5 cara mengatasi smartphone Android lemot
Smartphone dengan
platform Android hampir dipakai oleh semua kalangan. Alasannya karena perangkat
ini tersedia dari harga yang menengah hingga premium. Namun, seringkali
pemakaiannya untuk kegiatan sehari-hari membuat kinerjanya menurun bahkan
melambat. Bila sudah mengalami lemot atau lama saat
mengoperasikannya, pasti akan menimbulkan rasa jengkel bahkan penat bila
membutuhkan kinerja smartphone di saat-saat tertentu.Tech In Asia memberikan beberapa tips dan cara untuk
mengatasi lemotnya smartphone atau tablet Android Anda.
1. Periksa memori yang tersedia
Alasan utama kinerja
smartphone Android melambat adalah banyaknya aplikasi yang di-download pengguna sehingga membuat ruang
penyimpanan sedikit tersisa. Batas minimal untuk kinerja Android tanpa hambatan
adalah 20 persen. Jadi bila smartphone Anda memiliki kapasitas penyimpanan 8GB,
maka harus tersedia sekitar 1GB memori yang tidak terpakai.
Bila ternyata
smartphone Anda sudah hampir memenuhi memori, maka ada beberapa cara yang kami
sarankan:
1. - Uninstall aplikasi yang tidak terpakai.
2. - Bersihkan cache dan hapus junk file dengan masuk ke Pengaturan, lalu ke
Storage atau Penyimpanan. Kemudian Anda tinggal menekan Cached Files dan klik
OK untuk membersihkan.
3. - Kami tidak menyarankan pemasangan
aplikasi dengan tujuan untuk membersihkan junk atau cache file. Alasannya adalah aplikasi tersebut
juga akan memenuhi memori dan menurunkan kinerjanya.
4. - Rapikan file yang berukuran besar,
seperti musik dan foto. Atau Anda juga bisa back-up file tersebut ke
notebook atau gunakan layanan cloud gratis seperti Dropbox.
2. Widget yang berlebihan
Beberapa pengguna
cenderung memilih memasang widget dengan alasan mempermudah akses ke aplikasi
yang dituju. Memang benar demikian, namun bila tersedia lebih dari tiga widget
dalamhomescreen smartphone Anda, akan sangat mempengaruhi kinerjanya. Terlebih
pada widget yang menggunakan third party launcher seperti news aggregator Babe.
Jika smartphone Anda
termasuk menggunakan banyak widget, maka pilihlah secara bijaksana yang paling
bermanfaat.
3. Menggunakan aplikasi launcher
Tujuan pemasangan launcher adalah mempercantik dan kustomisasi
perangkat sesuai dengan kemauan pengguna. Sayangnya dengan launcher ini malah menyebabkan menurunnya
kinerja Android. Ini disebabkan karena tidak sesuainya Animation Setting yang terdapat pada launcher yang digunakan sehingga memakan banyak
daya dan kapasitas memori dari smartphone.
Kami menyarankan
untuk tetap menggunakan tampilan dan Setting dasar dari smartphone yang
digunakan. Selain tidak akan membuat boros baterai, kinerja smartphone juga
akan tetap normal meskipun telah lama digunakan.
4. Kapasitas RAM termakan aplikasi
Setiap meng-instal
aplikasi, coba periksa Setting untuk mengetahui kapasitas memori, baik ke
memori internal atau malah mengurangi jatah RAM. Perlu diingat bahwa kapasitas
RAM sangat mempengaruhi kinerja smartphone, semakin tinggi RAM maka smartphone
akan semakin aman dari sebutan ‘lemot’.
Terlebih bagi Anda
yang hobi bermain game melalui smartphone, lebih baik pilih smartphone dengan
kapasitas RAM di atas 1,5GB. Anda juga dapat menambah memori eksternal dan
memindahkan aplikasi pada memori internal ke memori eksternal agar kinerja
smartphone terjaga.
5. Smartphone jarang di-restart
Cara ini paling mudah
digunakan dan diaplikasikan. Dengan restart, kinerja smartphone
bisa kembali normal. Atau Anda dapat melakukan restart setelah mempraktikan beberapa hal yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Dikutip:
Komentar
Posting Komentar