panic disorder


Serangan Panik


Serangan Panik atau Panic attack adalah perasaan teror yang datang menyerang secara tiba-tiba tanpa peringatan.


Seorang yang mendapat serangan panik menceritakan pengalamannya sebagai berikut :

Tiba-tiba saja saya merasakan gelombang ketakutan yang sangat menakutkan tanpa suatu sebab sama sekali. Jantung saya berdebar, dada saya sakit dan menjadi lebih susah untuk bernapas. Saya pikir saya akan mati.

Saya begitu takut. Setiap kali saya mulai keluar rumah, saya mendapat perasaan yang buruk di perut saya dan saya begitu di teror oleh perasaan bahwa panic attack lainnya akan datang atau beberapa hal yang mengerikan yang tidak diketahui akan terjadi.
Gejala-gejala Serangan Panik (Panic Attack)

Seperti digambarkan diatas, gejala-gejala serangan panik timbul secara mendadak tanpa suatu penyebab yang jelas. Mereka dapat termasuk :

- Denyut jantung yang cepat

- Nyeri dada

- Gangguan perut

- Pusing, mual

- Sesak napas, rasa tercekik

- Rasa perih atau mati rasa di tangan

- Flushes atau chills

- Sensasi seperti mimpi atau perceptual distortions

- Teror: Suatu kesadaran bahwa sesuatu yang tidak terbayangkan menakutkan akan terjadi dan sesorang tidak berdaya untuk mencegahnya

- Takut kehilangan kontrol dan melakukan sesuatu yang memalukan

- Takut mati

Suatu serangan panik secara khas berlangsung beberapa menit dan merupakan suatu kondisi yang dengan paling penuh tekanan yang dapat dialami oleh seseorang. Kebanyakan jika seseorang mendapat satu serangan maka dia akan mendapat serangan lainnya. Jika seseorang mendapat serangan yang berulang atau sangat takut mendapat serangan lagi, maka dia disebut mempunyai panic disorder
Serangan Panik (Panic Attacks)

Serangan panik mungkin adalah gejala-gejala dari suatu anxiety disorder (kelainan ketakutan). Serangan-serangan ini adalah persoalan kesehatan yang serius di Amerika dan dinegara ini paling sedikit 1,7% dari orang dewasanya atau 3 juta penduduk akan mendapat serangan panik suatu waktu dalam kehidupannya. Gejala-gejalanya adalah berbeda sangat mencolok dari tipe-tipe ketakutan lainnya dimana serangan panik datangnya sangat tiba-tiba dan tidak diduga, sepertinya tidak terprovokasi dan sering kali melumpuhkan.

Serangan panik dapat terjadi kapan saja bahkan waktu tidur sekalipun. Umumnya serangan akan memuncak dalam waktu 10 menit, namun beberapa gejala akan berlangsung lebih lama.

Sekali seseorang mendapat serangan panik, misalnya, ketika mengendarai mobil, sedang belanja di toko yang penuh sesak, atau sedang berada didalam lift (elevator), maka dia bisa dapat mengembangkan takut yang tidak rasional, yang disebut phobia pada situasi-situasi ini dan mulai menghindari mereka. Pada akhirnya, pola dari menghindari dan tingkat ketakutan atas serangan lainnya, dapat mencapai suatu titik dimana individu dengan panic disorder mungkin tidak lagi mampu mengendarai mobil atau bahkan keluar dari rumah. Pada tingkat ini, individu ini disebut mempunyai panic disorder dengan agoraphobia. Jadi panic disorder dapat mempunyai dampak serius pada kehidupan sehari-hari dari seseorang seperti juga penyakit-penyakit utama lainnya, kecuali individu tersebut mendapat perawatan yang efektif.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AUDIT INTERNAL